1. Menanam jagung pada tanah itu.
Jagung adalah tanaman yang dapat dijadikan indikator bahwa tanah tersebut adalah tanah yang subur. caranya dalah dengan menanam jagunga tanpa diberi pupuk. Jika tanaman jagung tersebut dapat rumbuh dengan baik dan subur, maka tanah tersebut adalah tanah yang subur karena dapat memenuhi kandungan hara yang dibutuhkan oleh jagung. Akan tetapi, jika tanaman jagung yang ditanam bertumbuh kurus dan kerdil maka, tanah tersebut kurang subur.
2. Memperhatikan rerumputan
Rerumputan termasuk ilalang, yang tumbuh di atas tanah itu. Jika rumput dapat tumbuh dengan subur hijau royo-royo, maka dapat dipastikan bahwa tanah tersebut memiliki banyak unsur hara dan tanah itu subur. Sebaliknya jika rerumputan yang tumbuh kelihatan menguning dan kerdil serta rumput yang tumbuh jarang-jarang maka tanah tersebut kurang subur. Bila rumput tumbuh subur sedangkan tanaman tidak subur, maka yang kurang biasanya hanyalah air.
3. Menggunakan Kunyit
pH tanah merupakan salah satu faktor kesuburan tanah. cara sederhana mengetahui pH tanah dengan menggunakan kunyit. caranya ambil kunyi sebesar jari telunjuk Potong jadi dua Salah satu potongan kunir tadi, masukkan kedalam tanah basah yang akan kita ukur pH nya Tunggu sampai kira-kira sengah jam (30 menit) Ambil kunir tesebut dan lihat warna bagian potongan kunir tersebut Jika warna bagian yang terpotong tadi pudar berarti tanah kita asam. pH tanah kita netral jika hasil potongan tadi berwarna tetap cerah. Akan tetapi jika warna kunir tadi biru berarti tanah kita cenderung basa.
4. Melihat Keberadaan Cacing Tanah.
Cacing tanah bisa menjadi indikator kesuburan tanah, karena sebagian besar bahan tanah mineral yang dicerna cacing tanah dikembalikan ke dalam tanah dalam bentuk nutrisi yang mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Selain itu, kotoran cacing tanah juga kaya unsur hara. Pasalnya, aktivitas cacing tanah mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, dan K di dalam tanah. Cacing tanah juga bermanfaat memperbaiki aerasi dan drainase di dalam tanah sehingga tanah menjadi gembur, serta membantu menguraikan bahan organik di dalam tanah dan memperbaiki struktur tanah. Dengan demikian semakin banyak cacing tanah yang ada dalam tanah maka semakin subur tanah tersebut.
5. Plastik Pengukur Bahan Oganik.
Kesuburan tanah bisa diukur dari banyaknya bahan organik atau C-organik yang tersedia dalam tanah. Ada cara mudah untuk mengukur kandungan bahan organik dalam tanah, yaitu dengan menggunakan plastik panjang. Caranya, siapkan plastik panjang 1 meter, ambil sampel tanah di beberapa titik lokasi dalam lahan, kemudian campur tanah itu hingga merata. Ikat salah satu ujung plastik dan masukkan tanah hingga setengah panjang plastik. Masukkan air hingga penuh kemudian ikat ujungnya. Kocok sampai tanah itu merata, gantung platik pada tiang dan biarkan 1-2 jam. Setelah benar-benar mengendap akan terlihat komposisi Humus akan berada pada lapisan tanah paling atas dan berwarna hitam, di bawahnya ada lapisan debu dan lempung, dan paling bawah adalah kerikil dan pasir. Semakin tebal lapisan bahan organik maka semakin subur tanah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar